Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-ciri Pinjol Ilegal Yang Patut Diwaspadai - pinjamanojk

 

pinjamanojk


Pinjaman online (pinjol) ilegal semakin marak di Indonesia, terutama di era pandemi saat ini di mana kebutuhan finansial semakin meningkat. Pinjol ilegal ini memang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam pengajuan pinjaman, namun di balik itu tersimpan bahaya yang dapat membahayakan keuangan Anda. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan ciri-ciri pinjol ilegal yang patut diwaspadai.


1. Tidak memiliki izin usaha

Ciri-ciri pinjol ilegal yang pertama adalah tidak memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK memastikan bahwa pinjol yang terdaftar dan diawasi mematuhi peraturan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Pinjol ilegal tidak memiliki izin usaha dan tidak diawasi oleh OJK, sehingga menimbulkan risiko bagi pengguna karena tidak ada jaminan keamanan data dan keuangan.


2. Tidak memiliki kantor fisik

Pinjol ilegal cenderung tidak memiliki kantor fisik yang jelas dan resmi. Mereka seringkali hanya beroperasi melalui situs web atau aplikasi yang tidak profesional dan tidak memenuhi standar keamanan. Oleh karena itu, pastikan bahwa pinjol yang dipilih memiliki kantor fisik yang jelas dan resmi sebagai tanda bahwa mereka adalah pinjol yang sah dan terpercaya.


3. Menawarkan suku bunga yang sangat tinggi

Ciri-ciri pinjol ilegal yang selanjutnya adalah menawarkan suku bunga yang sangat tinggi. Pinjol ilegal cenderung menawarkan suku bunga yang sangat tinggi dan tidak wajar. Suku bunga yang tinggi tersebut seringkali menjadi jebakan bagi pengguna yang membutuhkan uang dengan cepat namun tidak memiliki banyak pilihan. Pastikan bahwa suku bunga yang ditawarkan oleh pinjol sesuai dengan standar pasar dan terjangkau.


4. Meminta biaya tersembunyi

Pinjol ilegal seringkali meminta biaya tersembunyi kepada pengguna. Biaya tersembunyi tersebut bisa berupa biaya administrasi, biaya asuransi, biaya jasa, dan sebagainya. Biaya tersembunyi ini seringkali tidak dijelaskan dengan jelas dan akan muncul setelah pengguna menyetujui pinjaman. Pastikan bahwa biaya yang ditawarkan oleh pinjol jelas dan tidak ada biaya tersembunyi.


5. Menggunakan taktik penagihan yang tidak etis

Pinjol ilegal cenderung menggunakan taktik penagihan yang tidak etis dan agresif. Mereka seringkali menggunakan taktik intimidasi, ancaman, dan bahkan tindakan kekerasan untuk memaksa pengguna membayar pinjaman. Oleh karena itu, pastikan bahwa pinjol yang dipilih tidak menggunakan taktik penagihan yang tidak etis dan tidak memberikan tekanan berlebihan pada pengguna.


6. Tidak memiliki sistem keamanan yang baik

Pinjol ilegal tidak memiliki sistem keamanan yang baik dan terpercaya. Mereka seringkali tidak memperhatikan keamanan data pribadi pengguna dan tidak mengelola data dengan baik. Hal ini dapat menimbulkan risiko bagi pengguna, seperti pencurian identitas atau penggunaan data pribadi untuk kepentingan yang tidak sah. Pastikan bahwa pinjol yang dipilih memiliki sistem keamanan yang baik dan terpercaya dalam mengelola data pribadi pengguna.


7. Tidak memiliki layanan pelanggan yang baik

Pinjol ilegal cenderung tidak memiliki layanan pelanggan yang baik dan responsif. Mereka seringkali sulit dihubungi dan tidak memberikan solusi yang memuaskan bagi pengguna yang mengalami masalah. Oleh karena itu, pastikan bahwa pinjol yang dipilih memiliki layanan pelanggan yang baik dan responsif dalam memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh pengguna.


8. Tidak memberikan informasi yang jelas dan transparan

Pinjol ilegal cenderung tidak memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait syarat dan ketentuan pinjaman. Informasi yang disediakan seringkali tidak lengkap dan sulit dipahami oleh pengguna. Hal ini dapat menimbulkan risiko bagi pengguna karena tidak mengetahui dengan jelas tentang biaya dan ketentuan pengembalian pinjaman. Pastikan bahwa pinjol yang dipilih memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait syarat dan ketentuan pinjaman.


9. Tidak memberikan kontrak atau perjanjian yang sah

Pinjol ilegal cenderung tidak memberikan kontrak atau perjanjian yang sah sebagai bukti pengajuan pinjaman. Hal ini dapat menimbulkan risiko bagi pengguna karena tidak ada jaminan tertulis terkait pengembalian pinjaman dan ketentuan lainnya. Pastikan bahwa pinjol yang dipilih memberikan kontrak atau perjanjian yang sah sebagai bukti pengajuan pinjaman.


10. Tidak memiliki reputasi yang baik

Pinjol ilegal cenderung tidak memiliki reputasi yang baik di masyarakat. Mereka seringkali mendapat ulasan negatif dari pengguna sebelumnya dan tidak memiliki banyak pengguna yang puas dengan layanan yang mereka berikan. Oleh karena itu, pastikan bahwa pinjol yang dipilih memiliki reputasi yang baik dan banyak pengguna yang puas dengan layanannya.


Itulah 10 ciri-ciri yang bisa kalian waspadai demi keamanan dan data pribadi anda. (Ibd)